Di mana mereka ditempatkan?!

Assalamu'alaikum wr wb

Setelah memutuskan mem-pause pikiran dari kenangan dg bidadari itu, aku mencoba mengukir suatu kata2 pesanan teman..
Sebenarnya sedang tidak produktif kata-kata malam ini, tapi aku akan berusaha, walau nantinya isi dari kata-kata ini tak sesuai dengan harapannya...
Jadi sebelumnya aku minta maaf...
Jadi ini dia..


Ketika panas menyengat tanpa perasaan..
Terlihat serombongan manusia menapaki jalanan..
Dalam wajah mereka peluh bukan lagi sekedar hiasan..
Dan kesedihan terpancar tanpa riasan..

Terkadang derai air mata mengalir tanpa jeda..
Dan bahagia hanya angan yang terpatri lewat derita..
Adakah para penguasa di sana sejenak memikirkan mereka..?!
Atau para penguasa terlalu sibuk menjadi parasit bagi bangsa..?!

Mereka yang menyusuri jalan terlahir tanpa dosa..
Dan mereka selalu menyerukan Indonesia sebagai tempat hidup tercinta..
Walau tak hafal Indonesia Raya..
Walau tak mengerti makna Pancasila..

Mungkin di antara mereka akan muncul seorang jawara..
Yang tak lelah menggapai cita..
Yang berhasrat mengubah dunia..
Akankah benih orang hebat dibiarkan terbengkalai begitu saja..?!
Tak terpikirkan..?!
Hanya dipandang sebagai sampah yang menyesakkan pandangan..?!


Wassalam