Who are you?!

Assalamu'alaikum wr wb

Semoga ini malam yg indah untuk menceritakan sesuatu yg indah juga...
entah bagaimana harus kumulai, kan kucoba mengukir kisahnya..

Hari itu, tpatnya hari jumat, akhirnya kuputuskan memotong rambut yg menurutku sudah panjang tapi menurut teman2 belum..
Setelah sesi legal logging terhadap kepalaku berjalan dengan sedikit aneh hari itu, akhirnya kepalaku mendapat mahkota barunya...
Ketika akan pulang dari tempat cukur, tepatnya ketika aku mulai men-stater motor, aku melihatnya..

Tepatnya dia yg melihatku lebih dulu..
Aku yg ketika itu berkutat dengan kuda tungganganku semula melihatnya sekilas, hingga kami saling berpandangan..
Dia sedang berjalan berlawanan arah denganku..
Dia sedang bermain handphone..
Kupikir seperti kebanyakan orang yg hanya sekilas memandang orang yg tak dikenal di jalan, dia akan bertindak seperti itu..
Tapi ketika dia terus memandang dan aku pun ikut memandangnya, suatu detak aneh yg lama tak terdengar mendadak mengalun lembut..

Ekspresi wajahnya tak seperti orang yg berusaha mengingat sesuatu..
Jadi aku berkeyakinan dia memandangku tanpa sengaja..
Tiba-tiba ada koneksi pandangn yg tak terputus..
Aku juga yg sebelumya hanya membalas pandangan tak sengajanya, merasa seakan semesta tiba2 ada di wajahnya...

Bagaimana aku menceritakannya lebih lanjut..??!!!
Menurutku dia cantik, dalam artian luas ataupun sempit..
Rambutnya agak panjang sedikit di-ekor kuda...
Di balik kacamatanya, ada sepasang mata yg entah bagaimana bisa membiusku..
Wajahnya bagiku begitu meneduhkan, seakan aku bisa merasakan desir kenyamanan dari surga..
Ya Allah kenapa aku lupa untuk menjaga pandangan..?!
Inikah akibatnya..??!!
Aku menjadi tiba-tiba linglung, merelakan dia yg terus berjalan menjauh padahal hati ini menginginkannya bersanding dalam pangkuan kuda hitamku..?!
Tak pernah sebelumnya aku mersakan sensasi yg hadir secara tak sengaja seperti ini..
Wajahnya, matanya dan segala yg dikenakannya kala itu membekas dalam memoriku tanpa bisa digerogoti virus manapun..
Dia seperti abadi di sana..

Ya Allah bantulah aku...
Penyesalanku selalu berakhir dengan kalimat "kalau jodoh tak akan kemana"...
Seakan dengan begitu aku lebih tenang..
Padahal tidak..

Aku bingung mengambarkan kejadian waktu itu..
Aku bingung mengambarkan keelokan hasil karya Allah yg kulihat kala itu...

Ya Allah kau tahu doaku...
Apapun takdir-Mu kan kuterima dengan lapang dada..

Wahai bidadari...masih belum lelahkah engkau mendiami kahyangan..??!!

Wassalam