Hari ini, tepatnya malam ini merupakan salah satu hari yg paling tidak jelas bagaimana akhirnya. Kaki ini melangkah tak tentu arah...pikiran ini menjelajah kian tak terjamah...
Aku di sini terdiam nyaris melamun memandang komputer yg tak hentinya mendistraksi pikiran dan nyaris membumihanguskan kesabaran..
Aku mendadak merasa begitu lelah, capek, pegal dan ngantuk...
Perut minta disubsidi sementara pasokan yg ditimbun belum sempat disalurkan ke septic tank..
Wajah serasa penggorengan, penuh minyak dan peluh..
Tubuh serasa dibenamkan ke selongsong peluru.., lembab, gerah dan menunggu saat yg tepat untuk meledak...
Menanti mentari yang berkoar esok seakan begitu jauh tak berpengharapan...
Merasakan semilir ranum malam bagai menelan bebatuan yg keras dan mengganjal...
Dunia mendadak jadi sarang keburukan yang mampu dilisankan semua aksara....
Semua keping tubuhku memberontak untuk menuntaskan semua kegiatan...
Sementara pikiranku terus memacu untuk menemukan semua yg ada tanpa boleh mengenal letih...
Seandainya kekecewaan yg kan datang, biarkan dia datang dengan diselingi kebahagian...
Seandainya kebahagian yg datang, biarkan dia hadir tanpa terinfiltrasi kekecewaan....
Ya Allah...Aku terus berharap kau tak lelah menemaniku mencari jati diri...
Wasssalamu'alaikum
0 Response to "Hariku Terpekur"
Posting Komentar